Minggu, 24 Oktober 2010

Efek Rumah Kaca Ajak Remaja Malang 'Jangan Bakar Buku'

Efek Rumah Kaca Ajak Remaja Malang 'Jangan Bakar Buku'
Siapa bilang grup band idealis dengan lirik-lirik yang kritis dan cerdas tak digemari kaum muda? Buktinya band Efek Rumah Kaca diminta oleh para siswa SMAN 8 Malang untuk menjadi headliner dalam acara KSSH (Kiprah Seni Smarihasta) yang diadakan di Lapangan Basket SMAN 8, Jalan Veteran 37 Malang, Sabtu (23/10).
Mundur hampir satu jam dari jadwal yang ditentukan sebelumnya, yakni pukul 11 malam lantaran hujan mengguyur sejak sore hari, grup band ini akhirnya naik ke panggung tepat tengah malam. Dengan diiringi suara penonton yang serempak meneriakkan 'E..R..K..', satu-persatu personil mereka tampil ke atas panggung.
Sayangnya, band yang digawangi Cholil Mahmud (vokal, gitar), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar) dan Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass) ini tampil minus sang pembetot bass yang sedang sakit. Sebagai pemain bass additional, diajaklah Hans Sabarudin.
Setelah membuat para siswa yang memadati area pentas menunggu, mereka menyapa penonton dengan lagu pembuka Jalang. Lagu Jangan Bakar Buku, yang dinyanyikan sebagai lagu ke-4, menjadi lagu 'istimewa' dalam acara ini. Pasalnya, dalam acara ini para panitia acara bakal menyumbangkan hasil penjualan tiket kepada yayasan penyalur buku bagi orang-orang yang tidak mampu di kota Malang. Para penonton hanya diminta sumbangan sebesar dua ribu rupiah saja untuk dapat menonton ERK.
Selama pertunjukan, Akbar tampil prima menggebuk drumnya, tempo yang ia mainkan nyaris sempurna. Sementara Hans, yang juga mantan personil band C'mon Lennon, tampil 'cool' di sisi kanan panggung. Usai membawakan lagu Mosi Tidak Percaya, Cholil, sang vokalis, menawari penonton lagu apa yang mereka minta.
"Saya mengerti bagaimana rasanya nonton konser tapi lagu kesukaan kita tidak dimainkan, kecewa," tuturnya. Penonton dengan kompak menyuarakan lagu Desember, dan Di Udara. Cholil pun mengganti gitar elektriknya dengan gitar akustik, dan memainkan intro lagu Desember. Spontan koor penonton menggema mengiringi petikan gitar akustik Cholil yang diteruskan dengan lagu Di Udara usai lagu Desember ini selesai dimainkan.
Sebagai penutup yang manis, lagu Cinta Melulu diperdengarkan sebagai 'encore' dalam 45 menit penampilan mereka di Malang ini. Sepuluh lagu yang pastinya membuat para penggemar mereka tidur pulas seusai konser. (kpl/fjr/dka)

0 komentar:

Posting Komentar


Diberdayakan oleh Blogger.

Followers