Minggu, 19 September 2010

Remaja Kadang Berpikir Ingin Bunuh Diri Gara-gara Jerawat

Oslo, Menjadi remaja adalah saat-saat mengalami krisis mental yang sangat labil. Penampilan adalah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya kepercayaan diri seorang remaja. Maka tak heran jika banyak remaja yang berpikir untuk bunuh diri gara-gara jerawat yang parah.

Saat remaja terjadi perubahan hormon yang drastis yang membuat gejolak di dalam tubuhnya. Perubahan hormon yang belum stabil ini membuat remaja gampang mengalami krisis mental karena terus berjuang mencari jati dirinya.

Perubahan hormon ini salah satunya membuat hampir semua remaja mengalami jerawat. Dari survei yang dilakukan menunjukkan satu dari 5 remaja mengalami masalah jerawat yang parah.

Jerawat yang parah membuat remaja minder dan secara psikologis menurut pakar kulit Jerry Tan MD dari University of Western Ontario Kanada, bisa menghancurkan kepercayaan dirinya yang sedang berusaha dibangunnya.

"Ada dampak yang tersembunyi bagaimana remaja yang memiliki jerawat parah berpikir untuk bunuh diri," kata Dr Tan seperti dilansir dari Health, Minggu (19/9/2010).

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 4.000 remaja, ada sebanyak 14 persen remaja yang melaporkan punya jerawat yang parah dan sangat banyak. Hampir 25 persen dari remaja yang berjerawat parah itu mengaku punya pikiran untuk bunuh diri.

Penelitian sebelumnya membuat dugaan obat jerawat yang mengandung isotretinoin telah dihubungkan sebagai pemicu depresi, bunuh diri, atau pikiran untuk bunuh diri. Tapi ternyata pikiran binuh diri remaja bukan karena efek dari isotretinoin.

"Memang banyak kontroversi tentang itu, tapi yang membuat remaja berpikir bunuh diri adalah karena masalah jerawat yang parah telah membuatnya menjadi depresi," ujar Jon A. Halvorsen, MD, dari Universitas Oslo Norwegia.

Penelitian yang didana oleh Norwegian Institute of Public Health ini telah dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology.

0 komentar:

Posting Komentar


Diberdayakan oleh Blogger.

Followers